Rabu, 10 Desember 2008

Strategi Bersaing Bisnis HP Ditengah Kelesuan Pasar

A. Latar Belakang
Sejak awal Oktober 2008, angka penjualan handphone baru dan bekas di daerah Yogyakarta dan sekitarnya mengalami penurunan. Sampai awal Desember ini, kelesuan penjualan ini masih tidak menunjukkan tanda-tanda akan berakhir dalam 1-2 bulan kedepan. Dari data Papyrus Mobilephone Group yang mayoritas menjual hp bekas bergaransi, penurunan tingkat penjualan handphone mencapai 40%, sedangkan dari retailer lain yang khusus menjual HP baru tingkat penurunannya mencapai 20-40%.
Saat ini yang masih laku dipasaran adalah hp low end dengan range harga 200rb-1 jt, contohnya Nokia 1200, Nokia 1608, LG KP100, Samsung Z170, Nokia 1208, N2630, Sony Ericsson K320, dsb. Hp ini masih cukup diminati masyarakat meskipun secara umum angka penjualan hp turun drastis
B. Strategi Bertahan
Berbagai studi literatur dilakukan untuk mencoba mencari solusi strategi bertahan agar bisa melalui kelesuan ekonomi yang akan terus berlangsung bahkan samapi awal 2009.
Didalam buku "Crafting Strategy" (Thompson, Strickland, and Gamble, 2008), ada beberapa generic strategi yang bisa diterapkan, salah satunya adalah low cost and low selling price, dan diferensiasi.kedua strategi ini merupakan generic strategi yang bisa diterapkan dalam ekonomi yang stabil maupun ketika ekonomi sdang lesu spt sekarang ini. Yang feasible diterapkan saat ini adalh strategi low selling price, dimana kita menerapkan low margin untuk tetap mempertahankan cash flow. Dengan pasar yang sedang lesu, jumlah pembeli sedikit, sehingga jumlah transaksi penjualan yang berhasil dilakukan pun menjadi berkurang drastis. Padahal operational cost dan fixed cost tetap kita tanggung, oleh karena itu dengan strategi low selling price ini diharapkan akan meningkatkan jumlah transaksi yang berhasil meskipun margin profit kecil. Tetapi yang penting kita tetap bisa menggaji karyawan, biaya sewa, dan biaya operasional lainnya.
Didalam jurnal of management studies: "The Crisis Management" (John F. Preble, 1997) diterangkan tentang bagaimana memformulasikan strategi ketika keadaan tidak sesuai dengan harapan. Dibutuhkan eksekusi strategi yang berbeda dibandingkan dalam keadaan normal. Bedanya kalo di perusahaan2 besar, crisis management ini sudah diformulasikan sebelumnya dan disesuaikan dengan strategic management sebagai tambahan strategi terhadap "extraordinary treath" yang mungkin muncul. Dalam bisnis hp, kita bisa mengadopsi logic step dalam pembuatan crisis management, intinya dibutuhkan langkah-langkah pragmatis yang harus kita ambil agar bisnis ini tetap bisa bertahan untuk sementara waktu sampai keadaan membaik kembali. Strategi low selling price, strategi mencari alternatif diversifikasi bisnis mungkin bisa menjadi solusi.Strategi diversifikasi bisa dilakukan dengan cara memanfaatkan space gerai dengan menjual assesoris hp dan jualan pulsa. meskipun hasilnya tidak seberapa, tetapi lumayan bisa memberi pemasukan 15-50rb per hari, dengan modal tidak lebih dari 3 jt. kalo stabil 50rb/hari dalam 1 bulan bisa menghasilkan 1,5 jt, lumayan bisa membantu pemasukan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar